Anda baru saja membeli domain baru untuk situs web Anda, tetapi sekarang Anda bertanya-tanya bagaimana cara mengarahkannya ke Hostinger? Jangan khawatir, karena dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk mengarahkan domain Anda ke layanan hosting Hostinger dengan mudah.
Sebelum kita mulai, penting untuk memahami bahwa mengarahkan domain ke Hostinger melibatkan beberapa langkah teknis yang melibatkan pengaturan DNS (Domain Name System). DNS adalah sistem yang menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP yang diperlukan untuk menghubungkan domain Anda ke server hosting.
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah masuk ke akun Hostinger Anda. Setelah masuk, cari informasi server DNS Hostinger Anda. Informasi ini biasanya dapat ditemukan di bagian pengaturan akun atau panel kontrol Hostinger Anda. Anda akan melihat dua alamat server DNS yang perlu Anda catat.
Selanjutnya, Anda perlu masuk ke akun registrar domain Anda. Registrar domain adalah layanan tempat Anda membeli domain Anda. Cari opsi untuk mengubah pengaturan DNS domain Anda. Biasanya, Anda akan menemukan opsi ini di panel kontrol domain Anda.
Sekarang, gantilah server DNS default dengan server DNS Hostinger yang telah Anda catat sebelumnya. Biasanya, Anda perlu menghapus server DNS yang ada dan menambahkan server DNS baru yang disediakan oleh Hostinger. Pastikan untuk menyimpan perubahan yang Anda buat.
Setelah Anda mengubah pengaturan DNS domain Anda, Anda perlu memberikan waktu untuk DNS baru menyebar. Proses ini disebut propagasi DNS dan dapat memakan waktu hingga 48 jam. Selama waktu ini, situs web Anda mungkin tidak dapat diakses oleh semua orang karena server DNS di seluruh dunia harus diperbarui dengan informasi baru.
Setelah propagasi DNS selesai, domain Anda seharusnya sudah diarahkan ke Hostinger. Untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik, Anda dapat mencoba mengunjungi situs web Anda menggunakan nama domain baru. Jika situs web Anda muncul,
